Dengarkanlah dan jangan kau hentikan,
cerita yang hendak aku paparkan.
Dan semestinya engkau dapat mengerti,
cintaku telah menggumpal dan membeku di dalam dada
Ibu, biarkan aku jadi lelaki
Rasanya aku telah cukup dewasa,
dan akan bijak mengambil keputusan
Jangan kau kurung dengan peraturanmu
Berikan kebebasan untuk memilih tambatan hati
Ibu, kemarin aku bertemu dia,
gadis sempurna mengguncangkan hati
Ibu, izinkan aku jatuh cinta
Jangan kaupaksa atas pilihanmu
Lihatlah betapa aku hanya gemetar,
mulutku kelu, wajah bagai terbakar
Ombak bergulung dan angin di pantai saksi kegagalanku
Ibu, ke manakah wajah harus kusembunyikan?
Aku yang dilahirkan sebagai lelaki
tak mampu memandang apalagi bicara.
Belenggu ini terlalu erat mengikat
Telah punah kejantanan yang kumiliki
Semoga kau mengerti.
Ibu, kemarin aku bertemu dia,
gadis sempurna mengguncangkan hati
Ibu, izinkan aku jatuh cinta
Jangan kaupaksa atas pilihanmu
Lihatlah betapa aku hanya gemetar,
mulutku kelu, wajah bagai terbakar
Ombak bergulung dan angin di pantai saksi kegagalanku.
KEGAGALANKU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semoga ente puas dengan celotehan ane, kritik saran celaan pujian ente sangat berarti semuanya bagi ane. Ane tunggu komentar ente (No offense, No SARA).