Geografi Langit dan Bumi

Ada manfaatnya juga belajar Geografi. Dari geografi kita bisa tahu kalau langit itu amat sangatlah luas dan berlapis. Kenapa sangat luas? Coba saja kau perkirakan di mana batas langit itu berada. Berlapis? Tentu. Udara yang kita hirup sehari-hari cuma satu di antara lapisan lain yang sampai saat ini diketahui manusia. Troposfer namanya. Di atas troposfer berturut-turut ada stratosfer,  mesosfer, termosfer dan eksosfer. Entah di langit yang sebelah mana itu ada sidratul muntaha. Belajarlah dari ilmu langit itu, bahwa setinggi apapun kau, masih ada lagi yang lebih tinggi daripada kau! Maka masih pantaskah kau sombong?

Begitupun Bumi.  Bumi juga tebal dan berlapis. Tanah tempat kita berpijak ini bukan satu-satunya lapisan Bumi ini. Ya, tempat ini cuma satu bagian dari lapisan bumi. Lapisan yang terluar, kerak Bumi namanya. Di bawahnya lagi ada mantel Bumi, inti luar Bumi dan inti dalam Bumi. Bersyukurlah bahwa kau ditempatkan di kerak bumi. Tempat di mana bisa kau dapatkan makanan dari tumbuhan dan berbagai hewan yang mungkin tidak akan kau temukan di lapisan lain yang lebih bawah. Begitupun hidup, seburuk apapun hidup yang kau jalani, sedalam apapun kau merasa terperosok, percayalah bahwa masih ada yang lebih dalam terperosok daripada engkau. Kalau yang kau inginkan segarnya udara seperti yang bisa kau dapatkan di kerak bumi, bangkitlah dan cari jalan untuk naik ke atas! Kalau kau belum mampu? Coba lihat ke bawah, dan mungkin kau akan bersyukur kalau kau lihat ternyata masih ada yang lebih di bawah daripada dirimu.

Selasa pagi buta waktu Wrocław, Republik Polandia.